Senin, 15 November 2010
Ketertarikan Dapat di Ukur
by anjarlinux
Apakah ketertarikan dapat diukur? Bagaimana caranya membuat seseorang lebih tertarik pada Anda? Apa yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan faktor kemenarikan Anda?Mengapa ketertarikan seseorang pada Anda bisa datang dan pergi begitu saja?Anda akan menemui jawaban semua pertanyaan di atas dan berbagai hal terkait lainnya dalam tulisan The Secret Law of Attraction ini.
Perlu diperhatikan dua poin berikut: (a) Artikel ini hanya menjelaskan tentang meningkatkan, melipatgandakan ketertarikan yang sudah ada, bukannya tentang apa ketertarikan itu sendiri atau bagaimana menciptakannya. Penjelasan spesifik mengenai elemen pencipta attraction hanya bisa dipelajari dalam live workshop. (b) Artikel ini berbicara tentang Law of Attraction dalam konteks dinamika sosial antar pria-wanita, bukannya Law of Attraction seperti yang biasa Anda dengar di tren omong kosong The Sampah The Secret oleh Rhonda Byrne dkk.
Sekalipun artikel The Secret Law of Attraction ini terfokus pada realita romansa, poin-poin
yang saya jabarkan merupakan hasil komtemplasi yang diinspirasikan oleh sejumlah buku
berbagai topik umum yang pernah saya baca, terutama Language & Gender (Penelope
Eckert), The Advertised Mind (Eric Du Plessis), dan Recode - Your Change DNA (Rhenald
Kasali). Saya sangat merekomendasikan ketiga buku di atas bagi Anda yang ingin belajar
lebih banyak tentang manusia.
Jadi tanpa berpanjang-panjang lagi, saya mendefinisikan formula Law of Attraction sebagai
berikut: tingkat ketertarikan merupakan jumlah total dari dari seluruh perasaan,
asosiasi, dan memori yang terhubung dengan Anda. Dalam bahasa Inggris terdengar lebih
manis: attraction level is the sum of all feelings, associations, and memories related to you.
Jadi jawaban yang pertama untuk pertanyaan di awal artikel ini adalah: ya, ketertarikan dapat
diukur melalui tiga buah variabel, yaitu Perasaan (feelings, atau simbol F), Asosiasi
(associations, atau simbol A), dan Memori (memories, atau simbol M). Semakin tinggi nilai
FAM yang Anda berikan, semakin meningkat faktor kemenarikan Anda dan membuatnya
semakin tertarik pada Anda.
Sekalipun formula Law of Attraction itu sepertinya sederhana saja, namun bukan berarti
disadari banyak orang. Ada tiga jenis troubleshooting yang terjadi seputar kiat-kiat dan advis
yang sering beredar tentang cara menarik lawan jenis ke dalam kehidupan Anda. Yang
pertama adalah ketidaktahuan akan adanya sinergi antar dua faktor: yakni perlunya elemen
pencipta ketertarikan (yang tidak akan dibahas dalam artikel ini) dan elemen peningkat
ketertarikan (yakni FAM di atas).
Jika Anda belum menjadi seorang pribadi yang menawan di mata lawan jenis, maka dia tetap
tidak akan jadi tertarik pada Anda tidak peduli seberapa tinggi FAM yang Anda berikan.
Demikian juga sebaliknya, hubungan Anda dengan sang lawan jenis tidak akan mengalami
pertumbuhan apa-apa jika Anda hanya mengandalkan ketertarikan awal tanpa didukung oleh
nilai variabel FAM.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar