Anda benar-benar mencintai keluarga Anda, tentu Anda akan berusaha dengan sekuat tenaga dan sepenuh jiwa, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, istri dan anak-anak yang Anda cintai. Kebutuhan pangan, sandang dan papan keluarga, serta sekolah anak-anak
be well,
Dwika-ExecuTrain
Katakan Cinta dengan "Uang"!?
by:Freddy Pieloor
Dahulu saya sering mendengar ungkapan, katakan "Cinta dengan Bunga" (tentunya bunga mawar merah yang sedang mekar bukan).
Lalu di jaman modern sekarang ini, ungkapan tersebut sudah bergeser menjadi katakan "Cinta dengan "BUNGA"" maksudnya di sini adalah BUNGA BANK dari Simpanan Deposito.
Mana yang lebih romantis?
Mana yang lebih realistis?
Dalam era yang serba sulit dan mahal, dimana kebutuhan pokok melambung tinggi, dan biaya kehidupan semakin menjulang, biaya sekolah anak-anak semakin besar, apakah "Cinta" cukup diartikan dan diungkapkan dengan "Bunga Mawar" semata, sebagai bukti perhatian dan kasih sayang?
Apakah "Bunga Mawar" dapat membayar seluruh biaya kehidupan keluarga dan anak-anak?
----------
Sesungguhnya bila seseorang benar-benar Cinta kepada istri dan anak-anaknya, maka dia akan bekerja dengan sungguh untuk mencari nafkah guna mencukupi kebutuhan dasar (paling tidak) bagi orang-orang yang dicintainya.
Sebaliknya bila dia tidak bekerja (alias menganggur) atau bekerja namun tidak bersungguh-sungguh (selalu mengeluh dan suka bolos kerja atau korupsi waktu), maka niatan untuk mencari nafkah dan dipersembahkan bagi keluarga yang dicintainya adalah BOHONG BESAR.
Seorang lelaki sebelum melangkahkan kaki ke dalam sebuah perkawinan dan mengatakan "Saya bersedia", maka dia harus memahami tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, yaitu: meng-ongkos-i seluruh kebutuhan hidup istri dan anak-anak yang akan dimilikinya.
Seorang Pria Sejati sudah memahami hal ini, dan akan melakukan tanggung jawabnya dengan benar, sampai dia menutup mata.
Katakan Cinta dengan "UANG", artinya bila Anda benar-benar mencintai keluarga Anda, tentu Anda akan berusaha dengan sekuat tenaga dan sepenuh jiwa, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, istri dan anak-anak yang Anda cintai. Kebutuhan pangan, sandang dan papan keluarga, serta sekolah anak-anak, adalah tanggung jawab seorang kepala keluarga.
Jangan katakan Cinta cuman dibibir, buktikan dengan "Uang" (rejeki) dari kerja dan usaha Anda. Cinta dibibir sudah "Basi".
Demikian semoga bermanfaat dan salam,
Freddy Pieloor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar