Minggu, 31 Oktober 2010

Ibu Rumahtangga Bertitel Pengusaha

Bisnis yang tepat untuk ibu rumah tangga pastilah bisnis di rumahan. Sang suami harus membantu sang istri mendapatkan bisnis yang bisa dikendalikan dari rumah.
salam,
Dwika-ExecuTrain


Jadilah Ibu Rumahtangga Bertitel Pengusaha
Diposkan oleh Hendri Nova

Sudah tidak zamannya lagi status ibu rumahtangga, dijadikan alasan untuk berhenti berkarir. Apalagi yang sudah menempuh pendidikan tinggi, pasti terasa sia-sia ilmu yang didapat.

Apalagi tak ada jaminan sang suami akan terus menafkahi dan melindungi hingga ajal menjemput. Jika semua terenggut di tengah jalan, apa jadinya nasib yang sudah berubah jadi wanita tua.

Sang suami juga tidak boleh egois, dengan melarang istri untuk bekerja. Asalkan kewajiban rumahtangganya jalan dengan baik, berilah sedikit ruang untuk berekspresi.

Agar istri tidak jauh dari rumah, maka bisnis yang tepat untuk dirinya pastilah bisnis rumahan. Karena itu, sang suami harus membantu sang istri mendapatkan bisnis yang bisa dikendalikan dari rumah.

Jika itu didapatkan, maka anak-anak akan tetap dalam pengawasan ibunya, istri pun tak bosan dalam rutinitas rumahtangganya. Anda pun akan makin disayang istri, karena memberinya peluang untuk lebih berarti.

Ada banyak bisnis yang sekiranya bisa dikendalikan dari rumah. Sebutlah bisnis makanan, peternakan, kedai kecil-kecilan, catering dan masih banyak lagi.

Buku berjudul Ide-Ide Bisnis Untuk Ibu-Ibu Rumah Tangga ini, bisa menjadi awal untuk berusaha. Banyak ide yang bisa diambil, sehingga sang istri bisa jadi penguat sendi ekonomi keluarga.

Tidak hanya melulu tentang ide, juga ada petunjuk mengembangkan usaha. Sudah pasti pula, ada petunjuk untuk mengurus izin usaha, agar bisnis makin lancar.

Buku ini wajib dimiliki kaum ibu yang sudah berbisnis dan yang masih menjadi status ibu rumah tangga tok... Mulailah berkarya, sehingga sang suami terbantu dalam mencari nafkah. Hendri Nova

Judul : Ide-Ide Bisnis Untuk Ibu-Ibu Rumah Tangga
Pengarang : Rizem Aizid
Penerbit : DIVA Press
Cetakan : Pertama, Agustus 2010
Tebal : 126 Halaman
Diposkan oleh Hendri Nova di 03.20
Label: DIVA Press, resensi buku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar