Jumat, 29 Oktober 2010

Rahasia Sukses Bisnis

Jangan pernah membuka usaha jika anda tidak dapat tersenyum dan menyenangkan orang lain.
salam,
Dwika-ExecuTrain


"5 Rahasia Sukses Bisnis Restoran", Bab 1
dari: catatan-mini-dewi.blogspot.com

Saat ini daku lage membaca buku "5 Rahasia Sukses Bisnis RESTORAN",
karya Adith Raharjo. Mau dibilang "Tumben"! or "Sakit Loe?"...hahahaha..silahkan, harus
kuakui...daku harus belajar dink sebelum membuka sebuah bisnis/usaha
makanan yang akan kudirikan dalam waktu beberapa bulan.

Persiapan pertama yang sedang dilakukan adalah "menyiapkan tempat/lokasi". Saat
ini bundaku sedang mendirikan sebuah rumah yang dimana akan dijadikan
tempat usahan makanan buat diriku.Thanks Mom...u`re the best.Berhubung
mami uda gerak duluan~daku sebagai anak..yah jangan cuma mau enaknya
aza..makanya gue harus belajar dan membaca. Sebelumnya alasan mengapa
daku ingin membuka dan terjun ke dunia usaha makanan ini?Alasan
sederhananya
1. Gue seneng masak
2. Gue punya kesempatan (dari sisi modal, peluang, dan dukungan)
3. Kata orang "i`ve talent" dalam hal masakan dan marketing (so...knp tidak dicoba?)
4.Orang laen bisa, kenapa saya tidak?sama² makannya nasi dan berada di
bumi tohh? (laen hal, kalo orang laen makannya batu dan tinggal di
bulan...."ampyunnn..gue ga mampu" hoho

Catatan kecil pertamaku
ini akan membahas isi dari buku ini~semoga berguna bagi temen² yang mau
berbuka usaha makanan seperti diriku^^.

Jika kita dalami alasan orang menerjuni bisnis restoran, secara sederhana terdapat tiga kategori.

1. Orang yang membuka restoran hanya dengan berbekal kemampuan memasak. (hoho..hanya kemampuan memasak doank?ga tuh..gue juga punya kemampuan memasarkan...apapun itu..doain berhasil dhe)

2. Orang yang ikut²an karena tergiur oleh kesuksesan orang lain. (betul!!!)

3. Orang yang memang membekali dirinya dengan pengetahuan cukup untuk memulai bisnis ini. (nahhhh...ini lage belajar..hahahahha)

A. Mulailah dengan tujuan

Sudahkah anda mempunyai tujuan mengapa tertarik pada usaha restoran? Apakan anda
terjun ke bisnis ini karena ikut²an, sebagai usaha sampingan, atau
memang untuk menjadi kaya? Apapun itu, yang penting Anda sudah memiliki sebuah tujuan.

Hal ini penting karena dengan tujuan yang jelas anda akan lebih mudah memilih jenis usaha makanan seperti apa, jenis pelayanan yang bagaimana, dan tingkat pemodalan yang akan diterjuni. Anda dapat menyesuaikan dengan keadaan, baik dari segi kemampuan pengelolaan, pengalaman, maupun permodalan.

Jika anda serius untuk menerjunkan diri dalam bisnis restoran, hal mendasar untuk disadari adalah bisnis makanan dan minuman, apapun bentuknya, tetap saja memerlukan sebuah kerja keras dan komitmen yang kuat.

Hal ini terbukti pada restoran, cafe, hingga warung pinggir jalan yang
mampu bertahan ditengah munculnya restoran² baru, jenis makanan baru,
atau franchise baru. Mereka memiliki kegigihan dalam mengelola dan
memperhatikan kepuasan pelanggannya secara terus menerus.

Bisnis makanan dan minuman tidak dapat dikerjakan dengan setengah hati,
apalagi hanya untuk mengisi waktu luang. Bisnis ini memerlukan
perhatian penuh dan komitmen.

B.Kenali bisnis restoran lebih dekat

Sebelum melangkah lebih jauh, anda perlu mengenal jenis usaha restoran yang
akan digeluti. Terdapat tiga jenis usaha yang dapat dipilih. Namun
sebelumnya, anda perlu mencermati sebuah nasehat,
"Sebaiknya anda tidak melakukan bisnis di luar keahlian Anda"

Banyak catatan sejarah di dunia yang mengatakan orang sukses dan kaya raya
berawal dari sebuah keahlian yang dimilikinya. Kita mengenal Thomas A.
Edison, Henry Ford yang terkenal dengan mesin V8-nya dan sang fenomenal
Bill Gate yang meraih miliaran dolar. Ketiga orang tersebut sebagai
bukti karena mereka memulai sesuatu dengan keahlian dasar yang
dimilikinya.

Meskipun Awam, anda tidak perlu ragu usaha di bidang restoran. Anda harus yakin
bahwa Tuhan menciptakan akal bagi manusia sebagai senjata dalam
berusaha.

Dari karakternya usaha restoran bisa
dibilang mudah, tetapi bisa juga sangat kompleks. Dibilang mudah karena
bisnis ini dapat dilakukan dengan skala dan modal kecil serta pilihan
menunya sangat terbatas. Dengan demikian, proses pengelolaannya juga
cukup sederhana. Misalnya, sebuah warung dengan menu soto ayam dan
minuman es jeruk, atau warung nasi pecel dengan teh manis saja.

Bisnis ini dapat juga disebut kompleks apabila sudah menggunakan modal
investasi yang cukup besar sehingga menjelma menjadi rumah makan mewah
dan lengkap dengan suasana nyaman, tempatnya bersih,ber-AC, ada live
entertainment, menunya bervariasi, serta jumlah karyawannya relatif
banyak. Tentu saja mengelola jenis restoran seperti ini cukup rumit
dibandingkan dengan warung sederhana. Namun, apapun jenis usaha
restoran yang dipilih, hal terpenting adalah bagaimana membuat investasi
yang ditanamkan memberikan tingkat pengembalian yang tinggi dan keuntungan
dalam jangka panjang.

Secara garis besar, terdapat tiga jenis usaha makanan dan minuman yg dapat
dipilih. Masing² jenis usaha ini memiliki kategori dan karakteristik
yang berbeda, baik dilihat dari segi investasi maupun cara
pengelolaannya. Ketiga jenis usaha tersebut yaitu: Usaha restoran skala
kecil, menengah dan besar.

ad.1 Usaha Restoran skala kecil
Sifat: kecil dan dipersiapkan untuk kalangan yang berpendapatan kecil pula.
Ciri²:

* Jenis menu sangat terbatas dan harga cukup murah (Rp 3.000 - Rp 15.000)/orang
* Tidak terlalu mementingkan kebersihan dan pelayanan
* Konsepnya sedeharna " Makan, kenyang dan Pulang "
* Skala usaha ini banyak ditemukan di KQ-5 atau di tempat tertentu untuk
kelas ekonomi lebih merakyat dengan harga murah dan enak.
* Modal yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi dan pengelolaannya lebih mudah.

* Dari segi promosi, usaha ini sangat sederhana karena biasanya cukup dengan
menggunakan tenda atau spanduk yang bertuliskan jenis makanan dan
minuman yang dijual. Pengunjung akan datang dengan sendirinya setelah
membaca dan mampir ke tempat tersebut ketika lapar atau haus.Kelebihan
dari usaha ini adalah " jika makanan yang disajikan enak, orang akan
berbondong² mendatanginya karena/akibat dari promosi "getok ular" atau
disampaikan dari mulut ke mulut.

ad2. Usaha restoran skala menengah
Sifat : restoran ini diperuntukkan bagi kalangan dengan tingkat ekomi menengah.
Ciri²:

* menu lebih variatif
* memiliki karyawan untuk melayani
* jenis pelayanannya sangat sederhana
* kebersihan lebih diperhatikan, lebih nyaman untuk berlama²
* memiliki parkir yang cukup luas
* Dari segi harga makanan dan minuman, sedikit lebih mahal (Rp 15.000- Rp 40.000)/orang
* Dari
segi promosi, restoran skala menengah ini lebih baik dan lebih bersifat
informatif, misalnya menu diketik di komputer dengan desain yang lebih
baik, ada tent card, foto display makanan, atau menu² yang digantungkan
di dinding. Ada juga makanan spesial yang ditawarkan oleh karyawannya
kepada para tamu.

* Investasi di restoran skala ini sedikit lebih
tinggi. Hal ini disebabkan harus ada gedung sendiri/menyewa,
karyawannya lebih banyak untuk memasak dan melayani, furniturnya lebih
baik, suasananya lebih nyaman, sistem keuangan menggunakan kasir
sendiri atau komputer, dan tingkat kebersihannya cukup baik.ad3. Usaha restoran skala besar
Sifat : lebih ditujukan untuk kalangan dengan ekonomi dan sosial yang lebih tinggi.

Ciri²:

* Jenis restoran ini dapat berdiri sendiri pada daerah tertentu atau berada di hotel bintang lima.
* Biasanya
restoran ini menggunakan konsep yang bersifat khusus pada pelayanan dan
menu yang ditawarkan, misalnya Restoran Italia, Restoran Jepang
* Untuk menunjang nilai jualnya, biasanya restoran skala ini menggunakan kepala
tukang masak dari luar negeri (orang asing). Hal ini dikarenakan selain
untuk alat promosi, juga mengutamakan kualitas makanan sesuai dengan
aslinya.
* Disamping itu, jenis restoran ini dilengkapi dengan koleksi minuman
yang lebih variatif, seperti anggur, wine, whiskey, vodka.
* Ada juga restoran skala besar yang dilengkapi dengan live entertaiment
untuk menghibur para pengunjungnya sehingga secara langsung berpengaruh
terhadap harga makanan dan minumannya.
* Dari segi investasi,
cukup tinggi. Hal ini dikarenakan harus dilengkapi dengan peralatan
yang lebih modern dan mahal, desain interior yang baik, furnitur yang
menarik, bahkan disertai dengan fasilitas teknologi internet.Dari
ketiga skala usaha restoran (kecil, menengah dan besar), Anda dapat
memilih investasi yang sesuai dengan kemampuan finansial dan target
pasar yang dituju.

Anda harus memikirkannya dengan sangat matang karena pada ketiga skala
restoran tsb memiliki keunggulan dan kekurangannya masing².

C. Menyenangkan orang lain

"Jangan pernah membuka usaha jika anda tidak dapat tersenyum dan menyenangkan orang lain"
Pepatah di atas pasti sangat berguna bagi Anda yang akan terjun ke bisnis ini.
Tanyalah pada diri anda sendiri sebelum tidur sambil memejamkan mata , "Bisakah saya melayani orang lain?"

Jika jawabannya "iya", berarti anda dapat melanjutkan untuk memulai
usaha di bidang ini. Namu jika jawabannya "tidak" sebaiknya lupakan
saja untuk berbisnis restoran. Mengapa???WHY WHY WHY???heheheheh(serius
bener bacanya..cape dheee..)

Hal ini disebabkan bisnis restoran adalah sebuah usaha yang mewajibkan anda untuk bisa menyenangkan dan melayani orang lain. Anda akan dihadapkan pada berbagai macam karakter pelanggan yang
berbeda setiap hari. Andapun diharuskan untuk menyenangkan mereka
setiap saat. Harus
diingatkan bahwa setiap pelanggan tidak peduli keadaan atau perasaan
anda saat itu, apakah sedang dirundung masalah atau tidak. Yang ada
dibenak pelanggan adalah mereka datang ke tempat anda untuk mendapatkan
pelayanan yang baik serta makanan yang bersih dan enak sesuai dengan
biaya yang mereka keluarkan.

Menyenangkan orang lain bukanlah hal yang mudah,
melainkan perlu proses pembelajaran. Sikap melayani
pelanggan harus dimiliki oleh setiap karyawan di restoran, mulai dari
petugas keamanan, tukang sapu, pelayan restoran, tukang masak, tukang
kebun, supervisor, manajer hingga pemiliknyapun harus bersikap melayani
dan bisa menyenangkan orang lain.

Kerendahan hati untuk melayani dan menyenangkan hati orang lain
adalah hal mendasar yang wajib dimiliki oleh setiap orang yang berkecimpung
dalam bisnis restoran. Fakta menunjukkan bahwa manusia lebih suka berbicara
tentang keburukan yang pernah dialaminya.

Hal ini diperkuat oleh adanya studi yang menunjukkan
bahwa ketika seorang pelanggan menerima perlakuan yang buruk, mereka
akan menceritakan pengalamannya kepada 10 orang terdekat. Apa jadinya
jika ke10 orang tsb kemudian menceritakan hal yang sama kepada 10 orang
lainnya? Jika tidak cepat diantisipasi, lambat laun restoran tsb akan
ditinggal pengunjung dan tinggal menunggu waktu untuk "gulung tikar".

D. Lakukan survei sederhana

1. Pelajari lokasi restoran yang akan didirikan
2. Pelajari tingkat kepadatan di daerah tsb
3. Prediksi tempat tsb dalam5-10 tahun ke depan
4. Pelajari calon² pesaing.ad1. Pelajari lokasi restoran yang akan didirikan

Sekalipun tidak semuanya benar, lokasi merupakan salah satu faktor penting bagi
suksesnya suatu bisnis restoran. Karena pada kenyataannya, ada juga
restoran, rumah makan atau warung kecil yang berlokasi di tempat jauh
dan terpencil, tetap aza diburu dan dicari serta diminati oleh
masyarakat luas. Namun, dengan merencanakan lokasi yang strategis,
tentu saja akan memudahkan pasar mengenali restoran anda. Beberapa hal
yang harus di pelajari:

* Arah jalan menuju restoran
* Tempat² keramaian
* Jumlah populasi di daerah sekitar
* Letak lampu merah dan jalur hijau
* Sebisa mungkin mendapatkan data dan arah pengembangan daerah
* Jika dirasa perlu, cari tahu apakah lokasi yang dipilih rawan
kejahatan/tidak.Lokasi yang baik sangat menentukan arah berkembangnya usaha ke depan.

Salah satu kunci sukses dalam bisnis restoran:

* mencari lokasi yang strategis
* memiliki traffic (lalu-lalang) yang tinggi
* mudah terlihat
* mudah dijangkau
* tidak sulit ditemukanad2. Pelajari tingkat kepadatan di daerah tersebut
Ibaratmemancing, mana lebih mudah?Memancing di kolam yang ikannya sedikit
atau memancing di kolam yang ikannya lebih banyak?(Nanya ke anak TK
juga pasti tau jawabannya di kolam yg lebih banyak ikan).Mengapa?karena
peluangnya lebih tinggi.
Pada bisnis restoran, tentu saja akan lebih
baik jika lokasi restoran berada di tempat yang tingkat kepadatannya
cukup tinggi. Hal itu akan membantu usaha anda dalam mempredikasi
berbagai hal,mulai dari menentukan target pasar, tingkat pengembalian
usaha dan tingkat pendapatan. Jadi semakin pada lokasi tsb, semakin
baik bagi bisnis restoran atau rumah makan yang akan dijalani. Namun,
semuanya tergantung pada anda dalam memanfaatkan keramaian dan
mempersiapkan produk restoran dilokasi yang telah ditentukan.

ad3. Prediksi tempat tersebut dalam 5-10 tahun ke depan
Hal
ini sering dilupakan banyak orang, terutama bagi pembisnis yang
berpikiran sederhana. Mereka tidak memikirkan atau mengantisipasi
perubahan di sekeliling lokasi yang akan terjadi pada 5-10 tahun ke
depan. Dengan demikian, banyak pembisnis kalang kabut jika suatu saat
terjadi pengembangan wilayah di lokasi tsb, misalnya adanya perubahan
arah jalan. Pastinya, ia akan stress berat karena pengunjungnya
berkurang. Kemungkinan spt itulah yg belum pernah dia pikirkan
sebelumnya.

ad4. Pelajari calon² pesaing
Bagaimana mau berperang dengan musuh kalau kita tidak pernah tahu dengan siapa calon musuhnya?
Pelajarilah pesaing anda!
Luangkan waktu untuk cari tahu restoran yang menjadi favorit, lalu lakukan analisa berikut:

* Apa yang ditawarkan disana?Dan mengapa orang datang kesana?
* Siapa pengunjungnya dan dari tingkat ekonomi mana?
* Dari mana mereka berasal?Dan bagaimana mereka berpromosi?
* Bagaimana suasananya?
* Bagaimana variasi menunya?
* Apa menu makanan dan minuman andalannya?
* Berapa harganya?
* Bagaimana pelayanannya?E. Mempersiapkan modal
TIPS
Kumpulkan data dan informasi pesaing secara akurat untuk dijadikan alat dalam merencanakan bisnis restoran yang akan didirikan.
Pemodalan
dapat dilakukan melalui usaha patungan dengan keluarga atau teman, bisa
juga dengan dana tabungan atau mencari dana pinjaman dari bank. Anda
tinggal memilih akan menggunakan cara yang mana untuk mulai bisnis
restoran.

F. Tentukan konsep restoran anda
Mengapa
konsep restoran sangat penting untuk diperhatikan?Ibarat membangun
sebuah rumah, bagaimana anda dapat membangun rumah yang bagus jika
tidak tahu spt apa bentuk rumah itu, bagaimana tampat depannya, tampak
samping, jumlah kamar dan tata letak rumah tsb?
Bisnis restoran
tidka jauh berbeda dengan bisnis lainnya. Layaknya membuat sebuah rumah
atau perusahaan, anda dituntut untuk memiliki konsep yang jelas,seperti
apa dan ke arah mana restoran itu akan dibawa. Hal yang biasanya
terjadi adalah banyak orang mendirikan bisnis restoran, tetapi tidak
tahu seperti apa restoran tsb nantinya. Jika ditanya, kebanyakan mereka
menjawab, "yang penting jalan dulu." Akibatnya, tanpa disadari usahanya gagal, bahkan tidak sampai pada tahun pertama.
Sayangnya,
membuat konsep restoran dengan benar masih dianggap sepele oleh para
pengusaha umumnya. Banyak orang hanya berkonsentrasi pada menu yang
akan ditawarkan, interiornya atau hal² lain yang tidak menjelaskan
konsep keseluruhan (maksud dan tujuan) restoran. Dengan demikian, tidak
jarang kita menemukan sebuah restoran terlihat tidak memiliki nilai
jual dan karakter yang kuat.
Salah satu cara terbaik dalam menentukan arah restoran adalah dengan membuat sebuah mission statement. Mission
statement adalah ungkapan yang menjelaskan secara singkat terhadap
konsep dasar dari suatu bisnis restoran yang akan dijalankan. Mission Statement ini pada akhirnya dapat dijadikan alat untuk membuat seluruh komponen yang ada di restoran, mulai dari karyawan, jenis menu, interior, hingga pelayanan. Semua itu bertujuan untuk memberikan kesan mendalam dan mudah diingat oleh konsumen. Berikut contoh suatu mission statement.
Jika
membaca tulisan diatas, siapapun akan mudah mengerti bagaimana
keberadaan dan apa yang ditawarkan oleh restoran tsb? Dengan mission
statement yang jelas, akan memudahkan karyawan atau pasar untuk
mengingat keberadaan restoran anda. Hal itu berarti anda telah
membentuk sebuah persepsi dan pesan yang kuat dibenak karyawan dan
pelanggan.
Setelah anda memiliki mission statement yang jelas,
apakah tugas anda selesai?tentu saja belum. Anda masih harus
menjabarkan isi dari mission statement tsb dalam sebuah perencanaan
yang matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar