Peranan, "engaged performance" (EP) menjadi sangat vital. Engagement (keterlibatan) dan kinerja karyawan, dapat menjalankan atau menggagalkan setiap strategi organisasi bisnis.
be well,
Dwika-Executrain
"Engaged Performance" Terhadap Kinerja Karyawan
Sumber: id.shvoong.com
Di Era Modern ini, tuntutan terhadap suatu organisasi bisnis demi menjaga dan meningkatkan etos kerjanya sangatlah tinggi. Kualitas produk dan layanan, efisiensi, kreativitas, serta beberapa aspek lain dlam memenangi persaingan bisnis merupakan hal yang terus tekankan untuk selalu ditingkatkan oleh organisasi bisnis.
Apabila kita amati dengan teliti, meningkatnya etos dan kualitas kerja suatu organisasi bisnis, sangat tergantng pada kualitas individu dalam organisasi bisnis itu sendiri. Oleh karna itu, SDM, merupakan faktor paling penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan. Dan, sebagai sumber keunggulan kompetitif, maka engagement (keterlibatan) dan kinerja karyawan, dapat menjalankan atau menggagalkan setiap strategi organisasi bisnis. maka peranan, "engaged performance" (EP) menjadi sangt vital.
Apa arti dari EP "engaged performance"? Lalu bagaimna cara meningkatkan Engaged Performace tersebut ?
Engaged Performance merupakan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi bisnis dengan cara merangsang antusiasme karyawan terhadap pekrjaannya dan mengarahkannya pda kesuksesan organisasi tersebut.
Dengan kata lain, karyawan yang terlbat sepenuhnya dengan apa yg mereka lakukan, dan terhadap organisasi tempatnya bekerja, akan mengerahkan upaya ekstra untuk mencapai strategi dan tujuan organisasi.
Keuntungan lain dengan memiliki karyawan yg engaged adalah bahwa mereka akan tetap tinggal di organisasi dalam jangka waktu yg lama, sehingga organisasi dapat menghemat biaya terkait dengan turn over karyawan.
Beberapa Hal yang mendukung terciptanya EP "engaged performance" ialah :
1. Efektifitas organisasi dan kepemimpinan yang dipersepsikan.
2. support dari organisasi kepada karyawan untuk memampukan mereka dalam menjalankan peran di pekerjaannya.
3. Kewajaran dan keadilan organisasi dalam pengembangan dan penghargaan karyawan.
Jadi, pada akhirnya, suatu organisasi bisnis yang ingin maju secara berkesinambungan, apapun bentuk dan skala usahaya, harus mampu menciptakan karyawan yang "engaged".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar