Rabu, 15 Desember 2010

Ubah situasi

Atur waktu Anda, ubah situasi yang menyakitkan menjadi hanya sebuah gangguan yang “sedikit” tidak nyaman.
be well,
Dwika-ExecuTrain



Job Hunting Tips – Manajemen Waktu
**blog.umy.ac.id

Ada pepatah lama bahwa “Mencari pekerjaan lebih sulit daripada bekerja.” Memang benar! Kerasnya pencarian kerja yang diperbesar oleh gejolak mental yang kita alami: seperti kurangnya kepercayaan diri, berbagai penghinaan, tekanan keuangan, dan arus bawah emosi yang ikut mewarnai semua hal yang kita lakukan seperti rasa: takut, marah, depresi, gelisah, kehilangan. Salah satu langkah praktis yang bisa kita ambil untuk mengurangi stres dan menghemat energi kamu untuk mencari pekerjaan dan tidak membiarkan stress membengkak, adalah dengan mengelola waktu kita secara efektif.

Pernahkah kamu perhatikan bahwa kamu mendapatkan lebih banyak tugas yang harus dilakukan ketika kamu sibuk? Jika waktu terbatas, kita akan berusaha dengan sangat keras agar tugas itu selesai sesuai deadline tanpa mengesampingkannya. Ketika waktu luang, seperti saat cuti, tidak ada lagi tekanan untuk tergesa-gesa lagi, “Haha Aku punya 4 hari kosong, aku kerjakan tugasnya besok-besok saja.” Tiba hari “esok” itu tiba, waktu cutimua habis, sementara tugasmu belum terselesaikan bahkan setengahnya pun.

Hal-hal yang tidak tertata seperti ini akan membengkak apalagi ketika kamu menganggur. Tidak ada tekanan untuk bangun pagi, berpakaian rapi, keluar dari rumah dengan waktu tertentu. Kita sebenarnya tahu hal apa yang mesti kita lakukan. Kita perlu memperbarui resume kita, membuat beberapa surat pengantar baru, mencari beberapa lowongan pekerjaan mungkin. Hal ini sangat sulit untuk dimulai karena kamu benci jika harus melakukannya, kita merasa tidak kreatif dan tidak senang dengan semua prospek, dan kita juga takut ketika sedang berhadapan dengan wancara. Kita terus menunda-nunda, hany mengatakan kepada diri sendiri bahwa kita sudah siap, ia hanya akan “mengalir.” Untuk beberapa jam, beberapa hari, kami, hanya akan memanjakan diri saja dan bersantai.

Saat akhir bulan, kita membandingkan saldo di bank dengan tagihan yang semakin berlipat saja, Dengan serentak kita menyalahkan diri kita karena kesalahan yang telah lewat dengan menyia-nyiakan waktu hanya untuk bersantai dan tidak menyegerakannya. Saat itu kamu sudah membuat tekanan dirimu sendiri, lalu diperbesar oleh rasa bersalah dan celaan diri. Tingkat stres dan tekanan darah terus meningkat. Kamu merasa benci, marah, depresi. “Saya tidak berharap untuk masuk kedalam situasi ini, saya benci keadaan ini”

Nah, untuk menghindari semua depresi diatas, mungkin sedikit tips dibawaha ini akan bermanfaat:

1. Ambilah satu hari saja untuk tidak melakukan apa-apa kecuali membuat sebuah rencana, ya, rencana, hanya rencana.

2. Berkonsentrasilah untuk tidak memeras diri. Anda mungkin akan menggunakan 8 jam atau lebih per hari dan menghabiskan waktu kamu hanya untuk mencari kerja. Akan sangat melelahkan untuk mua, dan kamu tidak bisa maksimal. Ingatlah, batasi waktumu dalam mencari kerja beberapa jam saja.

3. Jika kamu membatsi waktumu dalam mencari pekerjaan misal 4 jam (Anda selalu dapat meningkatkan kemudian), Anda mungkin menemukan diri Anda terpaksa berhenti sebelum Anda siap (memang harus benar-benar siap, dan menyiapkan diri). Hal ini menciptakan dorongan untuk membuat Anda pergi lagi keesokan harinya – Anda tak sabar untuk kembali ke apa yang sedang Anda kerjakan.

4. Ketika “waktu kerja” Anda sudah selesai, berhentilah. Fokuslah untuk relaksasi: berjalan-jalan, membaca buku, bermain bola, menonton televisi, atau apa pun yang menyenangkan Anda. Anda akan dapat rileks karena Anda tahu bahwa Anda telah menyelesaikan persis seperti apa yang Anda rencanakan. Rasa bersalah, dan perkataan “aku harus, aku harus” tidak ada lagi dan Anda bebas, walaupun untuk waktu yang sedikit, sudah lumayan cukup untuk melakukan apa yang anda inginkan.

5. Buatlah prioritas, dan buat jadwal tentang kagiatn apa yang cocok pada hari apa. Jika Anda ingin mencari baris iklan, Minggu adalah waktu yang cocok untuk melakukannya. Berolah raga, bisa pagi hari week end atauh hari minggu. yang pasti, semua kegiatan ada waktunya yang cocok.

6. Menganalisis pola Anda sendiri, termasuk energi harian Sehingga kamu bisa memprediksi kebutuhan badan kamu untuk bekerja dalam sehari. Pastikan saat energimu berada dipuncak anda sedang melakukan hal yang sangat penting saja. Gunakan waktu Anda rendah energi untuk bersantai, bercengkrama, tugas sehari-hari seperti: mencari perusahaan dan pekerjaan, mengorganisir dokumen Anda, merencanakan hari selanjutnya, dll.

Rasa tegang memang tidak bisa terelakan sepenuhnya, namun mengatur waktu Anda bisa mengubah situasi yang menyakitkan menjadi hanya sebuah gangguan yang “sedikit” tidak nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar