Sabtu, 25 Desember 2010

Tak mau mengubah keadaan

Bayangkan saja orang-orang yang bekerja sebagai penyapu jalanan selama 30 tahun, berjualan sate keliling selama 25 tahun, menjadi pemulung selama 25 tahun, mereka-mereka yang tak kunjung berubah kehidupannya. Takut akan kegagalan adalah alasan mengapa 80% orang tak mau mengubah keadaan mereka.
be well,
Dwika - ExecuTrain



Fakta Tentang Kadal dan Kegagalan

by admin - nh.web.id

Takut akan kegagalan adalah alasan mengapa 80% orang tak mau mengubah keadaan mereka. Bayangkan saja orang-orang yang bekerja sebagai penyapu jalanan selama 30 tahun, berjualan sate keliling selama 25 tahun, menjadi pemulung selama 25 tahun, mereka-mereka yang tak kunjung berubah kehidupannya.

Mereka tak berani mengubah keadaan mereka karena mereka takut akan kegagalan sehingga kehilangan apa yang telah mereka miliki. Mengapa orang begitu takut akan kegagalan? Karena mereka tak mengerti dinamika sukses dan gagal. Selain itu, kalau kata Seth Godin,“lizard brain” atau “otak kadal” mereka lah yang membuat mereka tak mau bertindak.

Bagian otak tersebut dinamakan “kadal” atau “reptil” karena bagian otak kita tersebut telah berkembang selama ratusan juta tahun, hampir sama dengan otak yang dimiliki seekor kadal atau reptil di era modern ini. Lizard brain adalah bagian dari otak Anda yang bernama“amygdala”, yang fungsinya berhubungan dengan rasa takut, kenegatifan, dan hal lain yang pada dasarnya membuat Anda survive atau bertahan.

Memang ketika Anda menjumpai suatu bahaya, otak kadal Anda bisa membuat Anda mempertahankan diri. Tapi, sering kali apa yang dilawan oleh otak kadal Anda bukanlah suatu hal yang membahayakan, malah justru baik buat Anda.

Misalnya, Anda ingin berhenti merokok dan tahu bahwa merokok tak bagus buat Anda, tapi Anda terus saja merokok karena “hasutan” otak kadal Anda. Atau, Anda ingin menulis sebuah buku, tapi otak kadal Anda menyuruh Anda untuk tetap berada di tempat duduk dan tak melakukan apapun.

Mengapa takut mengambil risiko? Mengapa terkalahkan oleh otak kadal Anda?

Seandainya Anda kapal, apakah Anda akan terus selamanya berlabuh?

“Kapal yang berada di pelabuhan itu aman – tapi bukan itu gunanya kapal. “ ~John A. Shedd, Salt from My Attic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar