Selasa, 28 Desember 2010

Soft skill

Soft skill adalah kemampuan individu yang bersifat invisible dan tidak segera. Hard skill adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kompetensi-kompetensi yang terkait langsung dengan pekerjaan kita.
be well,
Dwika-ExecuTrain



SOFT SKILLS
**gasa-storyofmylife.blogspot.com

Soft skill adalah kemampuan individu yang bersifat invisible dan tidak segera. Contohnya antara lain: kemampuan interpersonal, kekuatan bekerja sama dalam team, social grace, etika bisnis, kemampuan negosiasi dan karakter perilaku seperti attitude, motivasi dan time management. Dalam bahasa sehari-hari dikenal istilah hard skill dan soft skill. Hard skill adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kompetensi-kompetensi yang terkait langsung dengan pekerjaan kita. Misalnya keahlian membuat rancang bangun bagi seorang Insinyur. Sedangkan soft skill adalah keahlian yang menunjang hard skill tersebut. Soft skill ibaratnya adalah kompetensi yang membungkus kompetensi inti yang dimiliki, misalnya interpersonal skill, communication skill, presentation skill, negotiation skill dan lain-lain.
Konon masalah terbesar di Indonesia ada di manusianya. Hampir sebagian besar manajemen perusahaan di Indonesia sering mengeluhkan sikap dan perilaku karyawannya. Beragam keluhan dari kurangnya motivasi, lemahnya time management, kurangnya kemampuan coaching dari pimpinan hingga kurangnya kerja sama tim. Hal ini membuat soft skills training sangat berkembang pesat di Indonesia.

Banyak lembaga training di Indonesia menawarkan training yang menitikberatkan pada pengembangan dan perubahan sikap dan attitude peserta. Materi yang ditawarkan pun beragam seperti: Leadership, Komunikasi, Time Management, Tehnik Presentasi, Motivasi, Team Building, Coaching, ESQ, Basic Mentality, Problem Solving and Decision Making, Building Trust dan masih banyak lagi. Metode pembelajarannya pun beraneka ragam seperti workshop, seminar, training, coaching, experiential learning dan lain-lain.
Soft skill training menjadi penting bagi perusahaan karena kita tidak mendapatkannya dalam kurikulum akademik. Oleh karena itu perusahaan harus memberikan training ini pada karyawannya, terutama karyawan yang banyak berhubungan dengan dunia luar sehingga mereka bisa membawa diri mereka dalam mewakili perusahaan dengan jauh lebih baik.

Ketika perusahaan harus berinvestasi dalam memperdalam kemampuan karyawannya, ada beberapa masukan bagi yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan hal tersebut sendiri:

1. Jadilah bagian dari aktivitas kelompok
2. Ajaklah keluarga dekat atau teman dekat untuk menuliskan hal-hal terbaik dan terburuk dari sifat Anda
3. Seberapa baik Anda mengatur waktu
4. Instrospeksi pada bagaimana Anda bereaksi dalam menerima feed back
5. Bagaimanakah Anda memberikan kritik pada orang lain
6. Hiduplah dengan penuh kesadaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar