Rabu, 01 Desember 2010

Kemampuan Mewakili

Berikan delegasi pada orang lain, sang manajer harus memilih orang yang benar-benar bisa mewakili mereka, yang diketahui mempunyai kemampuan untuk mewakili dalam mengerjakan tugas yang diinginkan.
be well,
Dwika-ExecuTrain



Delegasi
Oleh: Yamin Setiawan

Fungsi dasar seorang manajer adalah merencanakan, mengkoordinasi, mengorganisasi, mengontrol, memotivasi dan memimpin. Tapi ada beberapa manajer tidak melakukan fungsi dasarnya itu, kebanyakan mereka menggunakan waktu untuk melakukan hal-hal yang operasional dan administratif, pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya dapat dilimpahkan atau didelegasikan kepada bawahan.

Pendelegasian adalah pelimpahan kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab kepada orang lain. Pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya rutinitas sebaiknya didelegasikan ke orang lain agar seorang manajer dapat menggunakan waktunya itu untuk melakukan tugasnya sebagai seorang manajer.

Banyak orang menolak untuk mendelegasikan tugasnya pada orang lain karena merasa bahwa pendelegasian membutuhkan banyak waktu dan tenaga, serta merasa bahwa bila dilakukan sendiri akan lebih baik hasilnya dibandingkan dilakukan oleh orang lain. Tetapi pendelegasian yang efektif pada orang lain barangkali merupakan satu-satunya aktivitas yang paling berpengaruh dan berdaya guna paling tinggi. Pendelegasian berarti pertumbuhan, baik untuk individu maupun untuk organisasi / perusahaan. Jadi kunci bagi manajemen yang efektif adalah pendelegasian.

Dalam bukunya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen R. Covey menyatakan bahwa ada 2 jenis pendelegasian, yaitu:

1. Pendelegasian suruhan (Gofer Delegation):
Pendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci dan spesifik step by step cara melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini banyak digunakan oleh manager karena mereka berpikir metode yang dilakukan pasti tidak akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi kelemahannya adalah bahwa mereka tidak melatih creative thinking anak buah mereka dan bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa tidak bertanggung jawab kepada hasil yang didapat.
2. Pendelegasian pengurusan (Stewardship Delegation):
Pendelegasian pengurusan berfokus pada hasil dan bukan pada metode, memberikan secara rinci hasil yang diinginkan, bukan memberikan secara rinci apa yang harus dilakukan. Pendelegasian ini memberi pilihan metode kepada anak buah dan membuat mereka bertanggung jawab atas hasil. Pendelegasian metode pengurusan memberi kepercayaan penuh kepada anak buah dan kepercayaan ini adalah bentuk tertinggi dari motivasi manusia. Kepercayaan menghasilkan yang terbaik dari diri manusia. Tetapi dibutuhkan waktu dan kesabaran, dan tanpa mengesampingkan kebutuhan untuk melatih dan mengembangkan orang sehingga kecakapan mereka dapat meningkat ke tingkat kepercayaan itu. Bila pendelegasian pengurusan dilakukan dengan benar, kedua pihak akan mendapatkan keuntungan dan akhirnya jauh lebih banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat. Prinsip yang terlibat dalam pendelegasian pengurusan selalu benar dan dapat berlaku pada orang atau situasi jenis apapun.

Untuk memberikan delegasi pada orang lain, sang manajer harus memilih orang yang benar-benar bisa mewakili mereka, yang diketahui mempunyai kemampuan untuk mewakili dalam mengerjakan tugas yang diinginkan. Jangan takut mengeluarkan biaya dan waktu untuk memberikan training kepada mereka karena mereka adalah aset perusahaan, yang dapat menguntungkan perusahaan. Dan jangan lupa memberikan informasi-informasi, menjelaskan dampak keputusan-keputusan yang diambil serta berikan range dari hasil yang ingin didapat.

Selamat bekerja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar