Rabu, 01 Desember 2010

Koki pria

Restaurant yang terkenal dengan standart makanan yang selalu tetap untuk menjaga mutu makanan yang dihidangkan. Bila makanan yang disajikan dimasak oleh koki pria, karena pria walaupun memiliki hormon estradiol yang menimbun Natrium dalam tubuhnya tapi jumlahnya sangat sedikit sekitar 5%.
be well,
Dwika-ExecuTrain




Mitos
Oleh: Yamin Setiawan

"Jangan suka marah, nanti gondokan (sakit gondok) lho"

"Wah kalau anak gadis masakannya asin artinya sudah pingin cepat kawin tuh"

Masih banyak lagi mitos-mitos seperti diatas yang sering kita dengar. Lalu apa sebenarnya yang disebut mitos itu? Mitos adalah cerita atau dongeng atau sesuatu yang kita percayai dan telah diangap sebagai sebuah kebenaran sejak dahulu kala karena kepercayaan turun temurun yang telah diwariskan oleh orang tua dan nenek moyang kita, padahal mitos adalah cerita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya 100% berdasarkan rasio dan logika manusia. Lalu berapa besar kepercayaan masyarakat tentang mitos ini? Masih banyak orang-orang yang masih percaya dengan mitos terutama orang-orang timur yang masih percaya dengan tahyul dan dukun, tapi tidak sedikit orang-orang yang hidup dijaman modern seperti sekarang ini sudah tidak mempercayai adanya mitos, menurut mereka hal itu sangat tidak masuk akal, tidak ilmiah.

Selain mitos, banyak hal-hal di dunia ini yang sering membuat kita bertanya-tanya, misalnya, pernah teman saya berbincang-bincang sambil bertanya-tanya, "Kenapa ya tukang-tukang masak yang terkenal pasti cowok dan hampir semua koki di restoran dan hotel-hotel terkenal pasti cowok deh, apa memang bagian masak-memasak itu pasti miliknya cowok? Padahal masak itu bagiannya cewek khan"

Terlepas dari cerita yang tidak masuk akal tersebut, ada bagian yang kelihatannya menarik untuk kita simak karena selain banyak makna yang didapat dari mitos-mitos tersebut, terdapat sisi yang bisa dipercayai kebenarannya dari ketidak masuk akalannya tersebut.

______________________

Pusat emosi manusia yang terletak pada area Pre-Frontalis bila diberi stimulus maka akan timbul impuls yang menuju hipothalamus dan juga ke pusat kehendak. Dari pusat kehendak, setelah lolos melewati ego dan super ego akan menuju pusat somatoform dan diteruskan pada gerakan. Dengan kata lain, bila diberi stimulus berupa ejekan oleh teman, maka pusat kehendaknya mengatakan ingin memukul teman tersebut, bila ego dan superego menolak hal itu maka akan melakukan katarsis, pelepasan rasa marah dengan melakukan pemukulan tembok, dll yang lebih sehat. Bila ego dan superego kalah kuat maka akan terjadi gerakan dengan memukul temannya tersebut.

Sedangkan impuls yang menuju hipothalamus akan mempengaruhi:

1. Kelenjar endokrin:
* Hipophisa:
o Adenohipophisa
o Neurohipophisa
* Adrenalis
o Cortex
o Medulla
* Pankreas
* Gonades
2. Kelenjar eksokrin:
* Kelenjar air mata
* Kelenjar air ludah
* Kelenjar getah lambung
* Kelenjar keringat
* Kelenjar air susu
* Kelenjar vestibularis major pada lubang vagina
3. Otot-otot bersyaraf otonom didalam tubuh manusia:
* Otot pembuluh darah
* Otot vesica urinaria (kantung kemih)
* Otot bronchioli (saluran napas)
* Otot lubang vagina
* Otot rahim / uterus
* Otot usus
* Otot mioepithel pada payudara wanita
* Otot jantung
* dll

Cowok si jago masak dan emosional pada waktu mens
Hormon seksual (Gonades) pada pria terletak pada testes (berada di scrotum alat kelamin pria) yang menghasilkan hormon testosteron dan Cortex Adrenalis (berada diatas ginjal) yang menghasilkan hormon dehydro epiandrosteron yang lebih banyak diproduksi oleh pria.

Sedangkan hormon seksual (Gonades) pada perempuan terletak pada ovarium yang menghasilkan hormon progresteron dan Cortex Adrenalis (berada diatas ginjal) yang menghasilkan hormon estradiol yang lebih banyak diproduksi oleh wanita.

Fungsi hormon progresteron:

* Mempengaruhi kontraksi rahim
* Mempengaruhi pertumbuhan / pembangunan endometrium pada stadium sekresi
* Menimbun Na
* Berperan dalam proses menstruasi

Fungsi hormon estradiol:

* Timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder
* Merangsang pertumbuhan alat-alat kelamin
* Menyebabkan area pre-frontalis peka terhadap rangsang dari luar (bila produksi meningkat)
* Mempengaruhi pertumbuhan / pembangunan endometrium pada stadium poliferasi
* Menimbun Na

Produksi hormon estradiol meningkat berkala tiap bulan yang dihasilkan oleh pecahnya pembungkus follicle (sel telur) pada saat ovulasi. Hal ini terjadi menjelang menstruasi. Oleh karena itu pada saat seperti itu wanita umumnya:

* Emosional (lekas marah, mudah tersinggung, dll)
* Libido-nya tinggi
* Suka makan yang asin karena adanya pengendapan Natrium (Na) didalam tubuhnya
* Berat badan cenderung naik karena timbunan air. Na yang mengendap dalam tubuh saat itu menyerap banyak air untuk senyawa Na(OH)
* Timbunan air yang banyak didalam tubuh menyebabkan sakit kepala

Sebuah restaurant yang terkenal pasti menginginkan standart makanan yang selalu tetap untuk menjaga mutu makanan yang dihidangkan. Bila makanan yang disajikan dimasak oleh koki wanita, maka rasa akan berubah asin tiap kali kokinya mengalami menstruasi tiap bulannya, itu akan merusak mutu makanan yang dihidangkan pada pelanggan. Tidak demikian dengan koki pria, karena pria walaupun memiliki hormon estradiol yang menimbun Natrium dalam tubuhnya tapi jumlahnya sangat sedikit sekitar 5% sedangkan wanita memiliki hormon estradiol sekitar 95%.

Marah = penyakit gondok dan makan banyak tetap kurus
Kelenjar Adrenalis menghasilkan cortex (hormon seksual) dan medulla (hormon adrenalin). Fungsi hormon adrenalin:

* Mengubah glucogen (gula otot) menjadi glucosa (gula darah)
* Menghambat inti saraf, nucleus supraoptica dan paraventricularis
* Menetralkan fungsi oksitosin
* Merangsang hormon thyroidea (letaknya di leher, dikanan kiri jalan napas) untuk menghasilkan tiroksin

Bila terjadi emosi yang tidak menyenangkan maka akan terjadi hipersekresi (produksi berlebih) pada hormon tiroksin, yang mengakibatkan:

* Metabolisme cepat
* Gerak peristatik usus meningkat (sering diare)
* Tachicardi (peredaran darah cepat)
* Keringat banyak dan tremor (gemetaran)
* Nervous (gugup)
* Mengalami eksofthalamus (mata melebar dan bola mata menonjol)
* Pada saat pertumbuhan akan menyebabkan gigantisme
* Pembesaran kelenjar gondok (thyroidea)

Orang-orang yang produksi tiroksin-nya berlebih, metabolisme tubuh-nya sangat cepat, apa yang dimakan lewat dengan cepat, makanan yang dimakan banyak yang tidak terserap oleh tubuh, biarpun dia makan banyak akan tetap kurus.

Adrenalin merangsang hormon thyroidea (letaknya di leher, dikanan kiri jalan napas) untuk menghasilkan tiroksin, dimana diperlukan yodium untuk menghasilkan tiroksin ini. Jika seseorang marah, maka adrenalin akan merangsang hormon thyroidea untuk menghasilkan tiroksi dengan menyerap yodium didalam tubuh. Bila jumlah yodium didalam tubuh mencukupi tidak akan bermasalah bagi tubuh, tapi bila kekurangan yodium maka akan terjadi pembesaran / pembengkakan kelenjar gondok. Tidak semua orang yang marah menyebabkan sakit gondok, orang-orang yang tinggal di daerah dataran tinggi, yang kekurangan yodium tetap akan kena sakit gondok walaupun tidak sering marah.

Mules menjelang presentasi
Sering kita lihat, bahkan pernah kita alami, pada saat ingin presentasi, atau menjelang ujian, ataupun pada saat seorang anak kecil yang pertama kali masuk sekolah, mengeluh perutnya mules, keluar keringat dingin, gugup dan gemetaran. Hal itu bukan dibuat-buat, tapi itu dialami karena disebabkan pada saat seseorang mengalami kecemasan maka akan terjadi hipersekresi (produksi berlebih) pada hormon tiroksin (dihasilkan oleh thyroidea yang dirangsang oleh medulla adrenalin), yang mengakibatkan:

* Metabolisme cepat
* Gerak peristatik usus meningkat (sering diare)
* Tachicardi (peredaran darah cepat)
* Keringat banyak dan tremor (gemetaran)
* Nervous (gugup)
* Mengalami eksofthalamus (mata melebar dan bola mata menonjol)
* Pada saat pertumbuhan akan menyebabkan gigantisme
* Pembesaran kelenjar gondok (thyroidea)

Pada anak kecil yang perutnya mules dan tidak mau sekolah, disarankan untuk memberikan obat sakit perut tapi tetap diharuskan pergi ke sekolah. Bila si anak dimanjakan dengan membiarkan tidak masuk sekolah maka pada suatu saat ia akan mengeluh sakit perut / mules (walaupun sebenarnya tidak sakit perut) bila tidak ingin masuk sekolah. Hal itu dapat dijelaskan dengan teori reward dan punishment. Hal itu terjadi karena si anak mendapatkan reward menyenangkan untuk tidak sekolah dengan mengeluh sakit perut.

Vaginismus pada wanita
Aku pernah diceritakan tentang seorang janda ditemukan dalam keadaan bugil dan masih bersetubuh dengan seorang pria beristri disebuah ladang, tapi si pria dalam keadaan lemas dan pingsan. Ada yang mengatakan si janda tersebut kesambet jin penunggu ladang. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Salah satu gangguan pada otot yang bersyaraf otonom adalah gangguan pada otot lubang vagina. Otot vagina sendiri terdiri dari:

* 2/3 dalam otot liang vagina yang dipengaruhi oleh hormon oksitosin (bagian hormon pituitrin, berasal dari Neurohipophisa)
* 1/3 luar otot liang vagina yang merupakan bagian dari gangguan otot bersyaraf otonom, dimana 1/3 luar otot liang vagina ini impuls-nya langsung dari pusat emosi

Pada 2/3 dalam otot liang vagina bila mendapatkan stimulus yang menyenangkan akan menimbulkan kontraksi (orgasme) sedangkan bila mendapat stimulus yang tidak menyenangkan tidak akan menimbulkan kontraksi (tidak orgasme).

Pada 1/3 luar otot liang vagina bila mendapatkan stimulus yang menyenangkan akan terbuka sedangkan bila mendapat stimulus yang tidak menyenangkan akan menyebabkan spasmus (mengancing).

Suatu perasaan cemas, rasa bersalah, rasa berdosa, rasa benci, ketakutan yang amat sangat pada wanita ketika atau menjelang hubungan seksual akan menyebabkan mengancingnya 1/3 luar otot liang vagina, peristiwa ini disebut sebagai vaginismus. Hal tersebut menyebabkan penis partner tidak dapat mengadakan penetrasi (masuk). Bila pengancingan ini terjadi setelah penetrasi maka akan menyebabkan penis terjepit dan tidak dapat dikeluarkan dari liang senggama. Selama si wanita belum bisa rileks atau diberi suntikan penidur, maka penis tersebut tidak akan dapat keluar, malah mungkin si pria akan pingsan seperti contoh cerita diatas.

Bagaimana anda menyikapi mitos-mitos yang berkembang didalam masyarakat? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar