Sabtu, 11 Desember 2010

Business Plan

Penyusunan Strategi Bisnis untuk Suatu Perusahaan
**speaking-knowledge.blogspot.com

Dalam menjalankan suatu perusahaan dibutuhkan suatu pelaku bisnis yang berkompeten dalam melakukan suatu proses bisnis. Karena nantinya si pelaku bisnis ini akan memberikan banyak masukan dan memberikan banyak pemikiran tentang bagaimana cara agar perusahaan tempat mereka bekerja ini dapat berjalan dengan baik.
Suatu pemikiran tersebut sering dianggap sebagai strategi bisnis suatu perusahaan, yaitu bagaimana agar perusahaan itu tetap berjalan lancer, bagaimana perusahaan mendapatkan client atau menjadi vendor yang baik, bagaimana menghadapi segala masalah internal maupun masalah dari eksternal

Apakah itu strategi ?

Strategi adalah semua keputusan dan tindakan untuk berubah dan mencapai kondisi yang diinginkan perusahaan di masa depan. Hal ini adalah sebagai respon atas perubahan lingkungan bisnis.

Faktor-faktor Kunci dalam Penyusunan Strategi Bisnis

Menurut Arthur A. Thompson and Strickland dalam bukunya yang bertajuk Strategic Management: Concepts and Cases, terdapat sejumlah faktor yang perlu diperhatikan ketika kita melakukan proses penyusunan strategi perusahaan. Faktor-faktor itu adalah sbb:



Pertimbangan Regulasi dan Kebijakan Pemerintah
Semua organisasi beroperasi dalam kelompok masyarakat yang lebih luas. Apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam kebijakan strategi perusahaan selalu dibatasi oleh regulasi, kebijakan dan peraturan pemerintah.

Kondisi Persaingan dan Daya Tarik Industri Secara Keseluruhan
Kondisi persaingan dan dan daya tarik industri secara keseluruban merupakan faktor penentu strategi yang besar. Strategi perusahaan harus disesuaikan dengan sifat dan kombinasi faktor-faktor kompetisi – harga, kualitas produk, fitur kinerja, layanan, garansi, dan lain-lain. Apabila kondisi persaingan meningkat secara signifikan, maka perusahaan harus meresponnya dengan tindakan strategis untuk melindungi posisinya.

Peluang Pasar dan Ancaman Eksternal Perusahaan
Peluang bisnis dan perkembangan eksternal memberikan merupakan pengaruh dalam proses penyusunan strategi. Strategi perusahaan harus dengan sengaja diarahkan untuk menangkap peluang pertumbuhan yang terbaik. Strategi juga harus memberikan respon terhadap ancaman eksternal demi stabilitas kinerja perusahaan di masa datang.

Kekuatan Sumber Daya Perusahaan, Kompetensi, dan Kemampuan Kompetitif
Salah satu pertimbangan internal penentu strategi yang terpenting adalah apakah perusahaan memiliki sumber daya, kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi dengan optimal. Faktor-faktor inilah yang memungkinkan perusahaan untuk memperbesar penguasaan pasar, mendukung daya kompetitif perusahaan dalam arena pasar, dan menjadi dasar strategi perusahaan.

Ambisi Pribadi, Filsafat Perusahaan, dan Kepercayaan Etis Manajer
Pilihan strategi biasanya juga dipengaruhi oleh ambisi dan visi pendiri/pemilik perusahaan. Setiap business owner memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai bagaimana cara bersaing, bagaimana memposisikan perusahaan, serta image apa yang ingin dibentuk.

Pengaruh Shared Values dan Company Culture dalam Strategi
Kultur perusahaan juga memiliki kemungkinan yang besar dalam menentukan tindakan strategis perusahaan, terkadang bahkan mendominasi pilihan langkah strategis. Nilai, budaya kerja dan keyakinan tertentu dapat terpatri dalam pemikiran dan tindakan top manajemen. Hal ini pada giliran berikutnya akan ikut mempengaruhi pilihan strategi yang akan dirumuskan.


Cara Menguji Strategi Bisnis Terbaik
Kriteria apa yang digunakan untuk memilih strategi terbaik? Apa standar yang dapat digunakan untuk menentukan apakah strategi berhasil atau tidak?

Tiga pengujian dapat digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi terbaik, yakni :

1. Goodness of Fit Test— Strategi yang baik harus benar-benar cocok terhadap kondisi industri dan kompetisi, peluang dan ancaman pasar, dan aspek lain dari lingkungan eksternal perusahaan. Pada sisi lain, ia juga harus selaras dengan kekuatan dan kelemahan sumber daya, kompetensi, dan kemampuan kompetitif perusahaan .

2. Competitive Advantage Test— Strategi yang baik harus mampu menigkatkan daya saing perusahaan.

3. Performance Test— Strategi yang baik harus mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Dua jenis peningkatan kinerja yang paling sering dikatakan mengenai kemampuan strategi adalah : meningkatkan profitabilitas serta meningkatkan kekuatan kompetitif perusahaan dan posisi pasar dalam jangka panjang.


5 Tahapan dalam Menyusun Strategi Bisnis
Strategi yang sukses itu

Dan untuk mencapai strategi yang sukses maka dibutuhkan proses perumusan strategi dan pelaksanaannya yang berisi lima tahapan kunci yang saling berhubungan, yaitu :
1. Membentuk visi strategis mengenai ke mana organisasi akan bergerak
2. Menetapkan tujuan — mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja spesifik yang harus dicapai perusahaan.
3. Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
4. Melaksanakan dan mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif.
5. Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terjadap kinerja bisnis

Skema Proses Penyusunan Strategi

Dalam menjalankan suatu bisnis strategi diharapkan juga memiliki 5 unsur yang harus diperhatikan dalam penyusunan strategi tersebut sperti :

Value Chain (Rantai Bisnis) : Merupakan dekomposisi organisasi secara fungsional à menghasilkan segmen bisnis , dan memiliki kelebihan yaitu lebih jelas dalam mendekomposisikan fungsi bisnis. Dan kelemahannya adalah dalam prakteknya bisa jadi kurang memiliki “power”

Kajian Lingkungan Internal : kajian ini akan menghasilkan Strength dan Weakness, sebagai contoh didalam aktivitas bisnis pendaftaran :

Kajian Lingkungan External (Five Force Competitive Model) : sedangkan kajian ini menghasilkan Opportunity dan Threat dan juga bisa dilakukan dengan 5 daya porter

Kajian dengan menggunakan 5 daya porter :

Kajian Strategic Grid

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa strategi bisnis dapat dilakukan oleh setiap pelaku bisnis dengan cara 6 tahapan, dan dapat menggunakan beberapa kajian, 5 tahapan tersebut adalah Mengembangkan Strategic Vision, Menetapkan Tujuan Strategis, Menetapkan sasaran atau tujuan kinerja diperlukan dari seluruh manajer, Merumuskan Strategi Bisnis, Eksekusi Strategi, Evaluasi Strategi Bisnis. Dan Kajian yang dapat digunakan adalah Value Chain, SWOT, 5 daya porter dan BSC.

Dengan adanya hal-hal tersebut diharapkan dalam penyusunan strategi bisnis di suatu perusahaan dapat dilakukan dengan baik, namun selain dari hal-hal yang tadi disebut, hal yang paling penting dari melakukan strategi bisnis adalah dari si pelaku bisnisnya sendiri, jika pembuat dan pengatur strategi bisnis merupakan pelaku bisnis yang kompeten dan merupakan bibit unggul maka, strategi yang dibuat juga bisa di hasilkan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar